Bahasa kuno terungkap setelah terkubur 2.500 tahun

Indonesia  Jakarta (ANTARA News) – Arkeolog University of Cambridge (UC), Amerika, telah menemukan bahasa kuno dari Kerajaan Asyur di Ziyaret Tepe, tenggara Turki.  Para peneliti memperkirakan bahasa itu pernah dipakai penduduk di sekitar Gunung Zagros, perbatasan Iran dan Irak saat ini, lebih dari 2.500 tahun lalu.  Bukti keberadaan bahasa itu berasal dari sebongkah papan tanah liat yang diperkirakan berasal dari sisa kebakaran Istana Tušhan sekitar delapan sebelum masehi.  “Satu atau dua bahasa merupakan berasal dari bangsa Asyur dan beberapa bahasa lagi mungkin dari bangsa lain pada periode yang sama, Luwian atau Hurian,” kata John MacGinnis dari McDonald Institute for Archaeological Research UC dalam Journal of Near Eastern Studies.  Tim MacGinnis memperkirakan penduduk di kawasan Gunung Zagros merupakan masyarakat Asyur yang diusir kerajaan yang kemudian permukiman baru di barat Turki.  MacGinnis mampu mengidentifikasi 59 dari 144 nama orang dalam tablet yang ditemukan, termasuk nama-nama yang dipakai dalam bahasa Mesir, Elamit, Urartia dan Semit Barat.

“Jika terbukti, Iran merupakan lokasi asal dari bahasa-bahasa yang telah hilang dari masa lalu,” kata MacGinnis.

Tinggalkan komentar